Kisah anak SMA yang diejek
temen-temennya, karena memiliki wajah yang rusak
Assalamu’alaikum.
Salam Halalan Tayyiban
Ini adalah Kisah anak SMA yang
diejek temen-temennya, karena memiliki wajah yang rusak. Seorang anak SMA,
sebut saja Mas Amir, dia sekolah SMA kelas dua dikawasan kebumen jawa tengah.
Keseharian anak ini di sekolah ataupun dilingkungan tempat tinggalnya terkenal
pendiam. Dia adalah anak yang minder dan grogian serta kurang percaya diri.
Keadaannya bermula sewaktu dia SMP dan mulai puber. Dia mengalami jerawat di
wajahnya tetapi karena saking parahnya membuat mukanya menjadi tak karuan.
Kemudian dia mulai mencari sesuatu yang dapat menyembuhkan sakit jerawatnya
tersebut. Seperti biasa anak-anak remaja yang dilakukan pertama kali adalah dengan
berusaha bertanya kepada teman-teman yang tidak memiliki jerawat. Al hasil, dia
mulai mencoba berbagai masker baik yang lokal maupun yang impor yang dia anggap
bisa membantu menyembuhkan jerawatnya tersebut. Setelah banyak pengobatan yang
dia lakukan dan tak kunjung selesai. Akhirnya dia mulai putus asa dan mulai
mencari-cari cara yang sifatnya klenik atau perdukunan. Karena jerawatnya ini
jugalah dia bukannya memiliki teman-teman yang banyak malah banyak
teman-temannya yang mulai meninggalkan dia.
Baca juga anak SMA membiayai
sekolahnya dengan berjualan sabun dengan cara dipotong kecil-kecil.
Sampai suatu kali dia tidak lagi
mau berangkat kesekolah karena malu. Orang tuanya yang merasa khawatir berusaha
mencarikan info-info untuk mengobati penyakit anaknya tersebut. Setelah kesana
kemari, mencari-cari akhirnya dapatlah info yang sangat bagus. Ibunya
mendapatkan dari tetangga yang katanya punya info sabun yang terbuat dari
kolagen ikan yang dipastikan halal. Maklum ibunya sangat hati-hati dengan barang-barang
yang tidak halal. Karena katanya, takut masuk ke hal yang subhat dan bisa
menjerumuskan kita ke dalam neraka. Top bgt deh buat ibunya Mas Amir ini.
Dengan senangnya, kemudian ibunya
membelikan anaknya sabun tersebut. Tralala, apa yang terjadi teman-teman,
ternyata justru jerawatnya semakin parah, sepekan, dua pekan, tiga pekan, makin
tak ada tempat di muka Mas Amir kecuali dipenuhi jewarat yang malah lebih besar
dari sebelumnya. Awalnya dia semakin stres dan frustasi serta mengadukan hal
tersebut kepada ibunya. Selama ini memang ibunya yang menjadi tumpuan dia untuk
curhat dan mengadu.
Ibu nya dengan sabar,
menjelaskan, bahwa sesuai dengan informasi di didapatkan itu adalah sebuah Direction of Cure atau sering disebut
sebagai krisis penyembuhan. Jadi Amir harus sabar dan menunggu akhirnya sampai
sembuh. Dengan hati yang berat, terus saja amir menggosokan dan membasuh
mukanya dengan sabun kolagen saran dari ibunya tersebut.
Baca juga Suami meninggal setelah
operasi karena ulah istri yang telalu cinta.
Hari berganti, pekan bergulir,
bulan berlalu. Masuk bulan ketiga Mas Amir akhirnya mulai merasa lega. Apa
sebab? Jerawat yang selama ini mengungkung dirinya mulai kabur satu persatu dan
mukanya semakin hari semakin bersih.
Baca juga, Laki-laki sembu dari
lemah syahwat dan puaskan istrinya sampai tiga setiap kali berhubungan dan dia
masih kuat.
Setelah wajahnya bersih, Mas Amir
akhirnya mulai pede masuk sekolah dan teman-temannya mulai bertambah lagi.
Maklum secara manusiawi memang kita lebih suka berteman dengan yang selevel
dengan kita. Akhirnya dia mulai sering berdiskusi dengan teman-teman nya yang
semakin hari semakin banyak.
Bukan hanya itu, karena
kesembuhannya tersebut dia mulai dimintai informasi terkait sabun kolagen dari
ibunya tersebut. Yang menarik justru muncul ide bisnis di benak Amir. Kalua
gitu mending dibisniskan saja. Haha…otak jualannya mulai bekerja deh. Karena
dia juga dari kalangan yang sedang-sedang saja, jadi nambah penghasilan
merupakan salah satu cita-citanya untuk mengurangi beban orang tuanya membiayai
dia kuliah.
Terus, Amir mulai berfikir, kalau
hanya dijual begitu saja kan untungnya kecil, gimana caranya bisa untung lebih
besat dengan tidak melanggar aturan. Akhirnya dia terus berfikir sampai suatu
ketika terbersit oleh dia ucapan temennya yang memang sering diskusi dan
ngobrol-ngobrol ringan dengang dia. Hey Mir kenapa nggak loe jualin aja sabun
ajaib dari Ibu loe itu. Kayaknya banyak teman-teman yang mau deh. Kata temennya tersebut. Eh…iya juga ya. Jawab
Amir. Terus gimana kira-kira jualinnya ya. Gampang aja Mir, kan loe udah sembuh
nih dan udah banyak yang tahu bahwa loe sembuh karena pake sabun dari ibu loe
itu. Jadi caranya ya, kalau ada yang jerawatan ya loe langsung aja tawarin.
Pasti dia mau. Tapi jagan mahal-mahal lah, hehe…soalnya gw juga mau beli nih
buat jerawat gua. Hehe..ucap temennya agak tersipu malu. Aaahh loe ada-ada aja,
nyuruh gw jualan tapi pengen murah agar loe bisa beli.
Begini aja, kata Amir ke
teman-temannya. Kira-kira berapa ya uang jajan teman-temen rata-rata. Ya, kalau
standar gw sih sekitar 20 ribu lah. Kalau gitu gimana kalau gw jual sabun
kolagennya 5rb pada mau nggak ya. Wah, gw jamin sih pada mau, gw aja mau
soalnya…hehe…
Oke, deh, jawab Amir.
Akhirnya Amir pun memutar otak,
gimana caranya dia bisa jual 5rbu dan tetap untung, bahkan bisa besar banget
untungnya. Amir terus berfikir keras, ting. Ting. Ting. Asyiik. Yes, siip deh.
Kata Amir, tiba-tiba berteriak. Amir, ada apa kamu teriak-teriak sendiri. Nggak
Bu, lagi ada ini nih kecoa dipikiran Amir.
Akhirnya Amir pun merealisasikan
apa yang telah dia pikirkan tersebut. Yaitu memotong-motong sabun kolagen untuk
kemudian dijual kepada teman-temannya seharga 5br/potong. Satu sabun dia potong
10. Berarti kalau habis 10 dia telah mendapatkan keutungan 30rb karena modal
sabun tersebut 20rb saja.
Baca juga, hati-hati dengan sabun
kolagen karena banyak yang terbuat dari plasenta manusia
Jadi terkadang kita beranggapan
sesuatu itu buruk padahal baik bagi kita, terkadang sesuatu itu kita anggap
baik padahal buruk buat kita. Sebelum saya tutup saya kutif salah satu ayat
al-quran yang sangat mashur yaitu QS al-baqarah (2) : 216.
Yang artinya : bisa jadi kamu
beranggapan bahwa sesuatu itu buruk bagimu tetapi baik menurut Allah ta’ala.
Bisa jadi juga kamu beranggapan itu baik menurutmu tetapi ternyata itu buruk
menurut Allah ta’ala. Oleh karena itu, selalu lah ambil hikmah dari setiap
kehidupan yang kita jalani baik yang kita alami langsung ataupun yang dialami
oleh keluarga kita ataupun oleh saudara-saudara kita sendiri.
Demikian, Kisah anak SMA yang
diejek temen-temennya, karena memiliki wajah yang rusak. Sungguh pada setiap
kisah itu ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil.
Salam Halalan Tayyiban
Anita Maryam Al Khansa
(dari teman seperjuangan)
0 komentar:
Posting Komentar